Perlukah Ada “Bonding Time” Di Dalam Keluarga?

Sumber: orami.co.id

Memiliki kesempatan waktu luang bersama keluarga merupakan hal yang didambakan setiap orangtua dan anak. Memberitahu kepada anak bahwa kita menyayangi mereka saja tidak cukup, perlu menunjukkan dengan action berupa menghabiskan waktu Bersama dengan anak, mendampingi didalam aktivitas serta mendengar cerita si kecil. Terutama di era digital ini, disaat gadget sudah menjadi “teman akrab” si kecil disaat orang tua sibuk, maka tidak jarang anak akan lebih nyaman dengan gadget dibandingkan dengan orang tua maupun anggota keluarga lainnya.

Nah, mom, dari pernyataan diatas, sudah tau belum makna bonding time?

Bonding time merupakan keterikatan kuat antara orangtua dan anak. Dimana orang tua ingin menunjukkan kasih sayang untuk melindungi dan merawat anak. Ikatan antara orang tua dan anak akan menumbuhkan ikatan batin serta menumbuhkan harga diri yang positif. Dengan adanya ikatan batin yang kuat antara orang tua dan anak dapat memengaruhi perkembangan sosial dan kognitif anak.

Bonding time dapat dilakukan dengan menemani dan ikut serta ikut anak bermain maupun belajar, karena dapat memberikan dampak positif pada perkembangan motoric anak, meningkatkan kemampuan Bahasa, mengatur emosi serta meningkatkan kemandirian anak.

Beberapa manfaat bonding time, seperti:

Bagaimana cara mempererat bonding dengan anak?

Ayah dan ibu dapat melakukan hal-hal sederhana dan positif Bersama, seperti:

Jam Operasional

© 2024 Yayasan Al Firdaus - Surakarta. All rights reserved

× Kontak kami