Terapi perilaku adalah suatu pendekatan ilmiah untuk memahami perilaku anak, dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengubah pola perilaku yang tidak diinginkan atau maladaptif.
Sumber: Hayes, Barnes-Holmes, dan Roche (2001)
Gangguan perilaku eksternal: Seperti ADHD, gangguan perilaku konduktif, atau gangguan perilaku agresif.
Gangguan perilaku internal: Seperti OCD, gangguan perilaku makan, atau gangguan perilaku tidur.
Gangguan spektrum autisme: Membantu mereka dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial.
Gangguan kecemasan: seperti fobia, kecemasan sosial, atau kecemasan umum.
Faktor lingkungan: Masalah perilaku yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau pengalaman traumatis.
Mengatasi masalah perilaku, seperti agresi, hiperaktif, atau kecemasan yang mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Mengembangkan keterampilan sosial, seperti berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dengan orang lain, dan menyelesaikan konflik secara positif.
Meningkatkan keterampilan akademis.
Meningkatkan harga diri dengan membantu anak-anak mengatasi masalah dan mencapai tujuan mereka, terapi perilaku dapat meningkatkan harga diri dan keyakinan diri mereka.
Membantu dalam penyesuaian diri, seperti perpisahan orang tua, pindah rumah, atau masalah lainnya.
Mengembangkan strategi koping (metode yang digunakan untuk mengatasi, stres, masalah dalam kehidupan sehari-hari).