Meriahnya Gelora Semangat Kemerdekaan di Klinik Puspa HIC

Sabtu pagi (23/08/2025) yang cerah, hujan semalam seperti menyapu semua debu dan memberi udara sejuk. Apalagi di Klinik Puspa HIC yang banyak berdiri pohon-pohon tinggi dan hamparan rumput segar membuat pagi semakin cantik.

Dengan senyum mengembang, anak-anak berdatangan bersama ayah, mama, bahkan ada juga yang lengkap ditemani kakek dan nenek. Baju nuansa merah putih, mendominasi halaman depan Klinik Puspa HIC. Ya, hari ini mereka akan mengkuti acara Gelora Semangat Kemerdekaan dengan tema spesial Jelajah Seru Mobil Merah Raksasa.

Gelora Semangat Kemerdekaan adalah rangkaian acara yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Klinik Puspa HIC ingin memperkenalkan makna perjuangan dan kemerdekaan melaui lomba-lomba, dan mengenal pahlawan melalui kehadiran petugas pemadam kebakaran dan mobil merah raksasa.

Lomba-lomba sebagai Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

Lomba-lomba “Tujuhbelasan” di Klinik Puspa HIC tidak hanya seru, tetapi sekaligus menjadi stimulasi untuk mendukung optimalnya tumbuh kembang anak. Dengan mengikuti lomba, jiwa kompetisi anak akan muncul, sekaligus mengasah kemampuan anak menghadapi situasi yang tidak menguntungkan seperti kalah dalam lomba.

Menurut ketua panitia, Wimala Retno A, A.Md.FT, jenis lombanya juga dipilih yang memberi rangsangan sensor motorik, melewati rintangan, melatih percaya diri, konsentrasi, dan kemandirian. “Kalau untuk family games, tujuannya untuk membangun bonding anak dengan orang tua”, lanjut Wimala.

Manager Klinik Puspa HIC, dr. Nadjibah Yahya, Dipl CIBTAC, M. Pd menambahkan kehadiran petugas pemadam kebakaran lengkap dengan “mobil merah raksasa” akan memberi pemahaman tentang pahlawan. “Pahlawan adalah orang yang senang dan selalu ingin membantu orang lain. Dengan berinteraksi langsung dengan petugas Damkar, belajar cara sederhana memadamkan api, akan tumbuh jiwa patriotik pada anak, memberi mereka contoh untuk senang membantu orang lain”

Pentingnya Menanamkan Jiwa Kompetisi

Panitia lomba yang terdiri dari para terapis dan karyawan Klinik Puspa HIC berusaha memberi pengalaman yang baik melalui penyelenggaraan lomba yang sehat dan jujur. Dengan demikian anak akan belajar memperjuangkan sebuah kemenangan dengan usaha keras. Jika kalah dalam lomba, anak diajak untuk sportif menerima dan bersikap baik pada pemenang yang mengalahkannya.

Salah satu peserta lomba, Hasan, memperlihatkan rasa bahagianya memenangkan lomba tiup gelas. Ia mengangguk dengan antusias ketika ditanya apakah ia senang mengikuti lomba-lomba tujuhbelasan di klinik Puspa HIC.

Berkenalan dengan Super Hero Masa Kini   

Selama ini anak-anak baru mengenal mobil pemadam kebakaran dari mobil-mobil mainan atau buku cerita. Hari ini mereka melihat langsung, menaikinya, mencoba memadamkan api, dan merasakan semprotan air dari mobil merah raksasa.

Perhatian para peserta lomba sempat terpecah ketika mobil merah raksasa datang. Dengan gagah ia memasuki lokasi acara dan membuat peserta lomba ternganga, “oh itu mobil pemadam kebakarannya”. Sebagian anak langsung mendekati mobil pemadam kebakaran, berusaha menaikinya dan memegang peralatan pemadam. Rasa ingin tahu yang besar membuat mereka tidak sabar segera bermain dengan di merah raksasa.

Para orang tua dengan sigap mengikuti aba-aba untuk memakaikan jas hujan sebelum puncak acara dimulai. Dua petugas pemadam kebakaran memperkenalkan satu persatu peralatan yang digunakan untuk memadamkan kebakaran. Ada nozel alat pemancar air, selang besar yang panjang, dan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan yang biasanya ada di mall, rumah sakit, atau di rumah.

Anak-anak juga diajak mencoba memadamkan api dari sebuah wajan dengan menggunakan selang air. Antrian mengular saat satu persatu mencoba memegang selang yang benar. Ada yang sabar menunggu, ada yang takut mencoba, ada yang menangis keras karena tidak mau melepas selang dan ingin terus memainkannya.

Suasana menjadi riuh rendah, sedangkan area kegiatan sebagian sudah basah dengan air. Tiba-tiba salah satu petugas pemadam kebakaran mengangkat selang dan mulai menyemprotkan air ke arah anak-anak berkumpul. Awalnya kaget, tapi beberapa menit kemudian terdengan teriakan penuh kegembiraan. Mereka berlarian, mengkat tangan ke atas ingin meraih air yang disemprotkan.

Kebahagiaan Anak adalah Kebahagiaan Orang Tua

“Senang, senaang…! kata mereka dengan suara lantang. Susana makin seru saat petugas menyemprotkan air dari bagian atas mobil pemadam kebakaran, dan anak-anak makin berteriak kegirangan. Yang awalnya hanya berlarian kini mulai bergilingan di atas rumput yang mulai tergenang air. Area rumput tak ubahkan kolam renang dangkal, sebagian malah melepas jas hujan dan menikmati “hujan buatan”.

Wah, wah wah…! Lalu bagaimana komentar para orang tua? Anak-anak jadi main becek, badan dan baju basah, termasuk sebagian orang tua yang menamani buah hati mereka bermain air. Bunda Kartika, mama Zafir berkomentar positif terhadap acara ini “acaranya seru banget, manfaat untuk anak tersampaikan dengan baik, apalagi acara terakhir anak-anak hepi semua”. Sementara mamam Osa berkomentar pendek “semua senang, anak-anak senang, orang tua juga senang. Semangat semuanya”

Dari Puspa untuk Anak-anak Indonesia

Kehadiran Klinik Puspa HIC untuk membantu memaksimalkan tumbuh kembang anak akan terus dilakukan dan dikembangkan. Harapannya semakin banyak anak-anak Indonesia yang terpenuhi haknya untuk mendapatkan pelayanan yang baik termasuk pada proses tumbuh kembangnya.

Wakil Manager Puspa, Umi Rohmahwati, S.Pd berharap ke depan akan makin sering menyelenggarakan kegiatan semacam ini untuk memberi pengalaman sekaligus stimulasi yang tepat bagi anak-anak. (Mrcmm)